MESIN-MESIN
KANTOR MANUAL
Mesin kantor manual adalah mesin kantor yang dioperasikan
secara murni dengan tenaga manusia. Komponen mesin kantor manual bergerak
secara mekanik atau hanya bekerja saat dioperasikan. Beberapa
contoh mesin-mesin kantor manual antara lain:
A. MESIN KETIK MANUAL
Mesin metik manual merupakan mesin
ketik pencatat data yang bergerak dengan bantuan tangan manusia dan tanpa
listrik. Adapun ciri-ciri mesin ketik manual adalah :
1.
Komponennya
bersifat mekanis atau hanya bergerak bila dioperasikan.
2.
Digerakkan
dengan tenaga tangan manusia.
3.
Gandaran
dapat digeser ke kanan dan ke kiri.
4.
Letak
pita dapat diatur ke atas, tengah, dan bawah.
5.
Rol
pita (spool) dapat menggulung pita ke kanan dan ke kiri.
6.
Ukuran
huruf pica dan elite.
7.
Untuk
mengganti baris digunakan kait.
8.
Mencetak
dengan batang huruf (type block).
9.
Panjang
gandaran maksimum 27 inci.
Komponen Mesin
Ketik Manual
Pada umumnya, mesin tik manual memiliki tiga
komponen utama, masing-masing komponen diterangkan di bawah ini :
1. Gandaran (carriage)
2. Kerangka Mesin Tik
3. Papan tuts (keyboard)
Bentuk mesin ketik
manual dibedakan menjadi 2 macam :
1. Bentuk
standard yaitu mesin ketik manual yang biasa digunakan pada tempat yang tetap
atau tidak berpindah-pindah .
2.
Bentuk
portable yaitu mesin ketik bentuk ini mudah dipindah-pindah bahkan ada yang dapat dijinjing seperti tas yang sangat praktis digunakan oleh karyawan yang
sering mengadakan perjalanan jauh .
Cara Kerja Mesin Ketik
Manual
Langkah -
langkah pengoperasian mesin ketik manual adalah sebagai berikut :
1.
Menyiapkan
mesin ketik meliputi :
a.
Mengatur
margin stop kanan dan kiri untuk menentukan luas bidang ketikan.
b. Mengatur
jarak baris/spasi sesuai dengan yang diinginkan, apakah 1,5 atau 2 spasi.
c. Mengecek
pita ketik , apakah masih jelas atau tidak, mengatur ribon indikator untuk
memilih apakah yang di pakai bagian atas / warna merah (untuk pita dua warna)
atau bagian bawah.
2.
Memasukkan
kertas ke dalam gulungan kertas
3.
Meluruskan
kertas dengan menggunakan paper realese
4.
Menggeser
kertas agar mulainya tepat di tempat yang diinginkan, misalnya 4 cm dari atas
kertas.
5.
Memulai
pengetikan dengan menghentakkan tombol keyboard satu persatu.
B. MESIN JUMLAH MANUAL
Mesin jumlah manual adalah mesin yang memiliki kemampuan untuk menjumlah, mengurangi, dan mengalikan
sederhana dengan meggunakan tenaga tangan manusia.
Bagian-bagian mesin jumlah tangan :
Engkol, Tombol penggulung kertas, Pita tinta (ribbon), Pita kertas hitung (tally roll) dan Tombol angka-angka.
Cara kerja mesin jumlah tangan ini sebagai berikut :
1.
Angka-angka
yang dihitung ditekan lewat tuts angka selanjutnya digerakkan oleh engkol.
2.
Tekanan tiap
tuts angka dan tarikan engkol akan menggerakkan balok angka kemudian balok
angka memukul pita yang bertinta.
3.
Dibawah pita
terdapat roll kertas sehingga setiap tuts yang ditekan diikuti denga tarikan engkol menggerakkan balok angka.
C. MESIN HITUNG
MANUAL
Mesin hitung manual merupakan mesin yang dapat menghitung operasi
penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian yang sederhana tetapi
cara menghitungnya seperti penjumlahan sehingga untuk mencapai hasilnya relatif lama.
Ciri-ciri mesin
hitung manual :
1. Tenaga penggeraknya adalah tangan (tenaga manusia) sehingga menggunakan
engkol ( handel, hand crank).
2. Cara kerja dengan mekanis.
3. Komponen mesinnya juga mekanis.
4. Perhitungan bilangan-bilangan ditampilkan kepada 3 register ( register I,II, dan III).
5. Termasuk mesin berkunci 10 .
6. Tidak mencetak hasil perhitungan.
7. Indikatornya hanya menunjukkan jumlah digit.
8. Tiap perhitungan dan pencetakan angka-angka berjalan melalui penarikan
engkol yang menggerakkan balik-balok angka.
Komponen Mesin Hitung Manual yaitu
engkol , penghapus register I , tuts tabulator , kunci tabulator , tuts angka ,
tuts spasi , tuts mundur , penghapus register II , penghapus register II ,
kunci pemindah .
D. PERFORATOR
Perforator adalah alat untuk melubangi kertas/kartu. Pelubang kertas dapat dibedakan menurut jumlah lubang dan fungsinya menjadi tiga yaitu :
1. Pelubang kartu dengan satu pelubang
dipergunakan untuk melubangi kartu-kartu perpustakaan, nama-nama, plastic dll.
2. Pelubang kertas biasa dengan dua
pelubang dipergunakan untuk melubangi kertas yang akan disimpan dalam
snelhechter.
3. Pelubang kertas panjang dengan empat
pelubang dipergunakan untuk melubangi kertas yang akan dimasukkan kedalam
binders ring.
Ciri-ciri pelubang kertas
1.
Digerakkan dengan tangan
2.
Cara kerja dan komponen mesinnya
mekanis
3.
Membuat lubang bulat dengan garis
tengah 5 Nm.
E. NUMERATOR
Numerator merupakan alat untuk membubuhkan nomor pada lembaran dokumen.
Menurut bentuk dan ukurannya dibedakan menjadi :
1.
Numerator
kecil, adalah numerator yang ukuran angkanya kecil terdiri dari 4-6 digit
2. Numerator
besar, adalah numerator yang ukuran angkanya lebih besar dan terdiri lebih dari
6 digit.
Bagian-bagian numerator :
Terdiri dari alat pengatur hentakan
(action indicator), roda angka, penuntun baris, bantalan tinta, pengumpil
penjepit, kunci penyangga, tangkai penekan dan tombol pembersih.
Ciri-ciri numerator :
1.
Digerakkan
dengan tangan
2.
Cara
kerja dan komponennya mekanis
3.
Terdapat
pengatur angka rangkap
4.
Membuat
angka secara otomatis dengan cara menekan
5.
Pengaturan
angka menggunakan stylus
F. HECHTMACHINE
STAPLER
Stapler (Hecht Machine Stapler) merupakan suatu
alat yang digunakan untuk membendel/menghimpun lembaran kertas. Biasanya alat ini terdiri dari dua macam yaitu penjepret kertas (stapler)
dan pembuka isi stapler. Berdasarkan bentuk dan kemampuannya, penjepret kertas
dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Penjepret kertas kecil (kemampuan maksimal bisa
menjepret kertas 10 lembar)
2. Penjepret kertas sedang (mampu menjepret kertas 10-20
lembar)
3. Penjepret kertas besar (mampu menjepret kertas 20-150
lembar)
Ciri-ciri
staples
1.
Di gerakkan dengan tenaga manusia
2. Cara kerja
dan komponennya mekanik
3. Baru
berfungsi apabila diisi dengan staples
G. GUILLOTINE
(Pemotong Kertas)
Pemotong kertas atau guillotine adalah Pemotong Kertas yang cara memotongnya di gerakan
dari atas ke bawah sehingga kertas tersebut terpotong sesuai ukuran. Kelebihan
dari menggunakan Pemotong Kertas jenis Guillotine adalah potongan yang lebih
presisi dan kapasitas potongnya bisa mencapai 300 lembar.
Ciri-Ciri Pemotong Kertas Guillotine :
1.
Digerakkan oleh tangan dan ada yang dengan.
2.
Cara kerja dan komponen mesinnya
mekanis.
3. Memotong kertas dengan pisau yang
ditekan sesuai dengan cara kerja mesin pemotong kertas.
4.
Kertas yang diletakkan dipapan
kertas dengan bagian yang akan dipotong diletakkan tepat pada alat pemotong.
5. Dengan menekan pisau pemotong yang
berada diatas kertas secukupnya maka kertas akan terpotong tepat pada pertemuan
mata pisau dan alat pemotong.
H. MESIN STENSIL MANUAL (Manual Stencil
Duplicator)
Mesin stensil adalah mesin
penghasil dokumen berbentuk lembaran
dalam jumlah banyak dengan menggunakan pembantu “kertas master” . Mesin
stensil manual dapat digunakan untuk menggandakan warkat/surat dengan jenis
kertas seperti HVS, duplicator, roneo dan sebagainya.
Bagian-bagian dari mesin stensil manual
:
1.
Silinder tinta (ink cylinder)
2.
kerangka mesin
3.
penutup mesin
Ciri-ciri manual stencil
duplicator antara lain:
1.
Tenaga pengerakknya menggunakan
tenaga manusia
2.
Komponen dan cara kerja mesin
bersifat mekanis
3.
Tinta yang digunakan adalah tinta
stensil warna hitam
4. sheet yang digunakan bisa sheet stensil,
sheet scanner, atau stensil cutter sebagai sheet master
5.
ukuran kertas maksimum adalah kertas
folio (8,5 x 13 inci atau 21,5 x 33 cm)
Kelebihan dan
kekurangan mesin stensil manual
Kekurangan
a. Memerlukan
waktu yang lama
b. Menggunakan
tenaga manusia
c. Hasil tidak
memuaskan
d. Bila kertas
tergulung harus mengulang kembali
2. Kelebihan
a. Bila listrik mati bisa
digunakan
b. Tidak menggunakan tenaga
listrik
c. Tidak menggunakan warna lain
selain warna hitam
I. SPIRITUS DUPLICATOR
Mesin stensil spiritus adalah jenis mesin pengganda proses
langsung (direct proses) atau ada juga yang menyebutnya sebagai mesin pengganda
cairan (liquide duplicator).
Ciri-ciri mesin spiritus
duplicator :
1.
Tenaga
penggerakknya menggunakan tenaga manusia (manual).
2.
Komponen
dan cara kerja mesin bersifat mekanis.
3.
Menggunakan
master paper.
a.
Kertas
biasa dengan lapisan bahan pelicin.
b. Master
Sheet, kertas master dengan transfer carbon. Master thermal, kertas master
dengan perekam menggunakan thermocopier.
4.
Penggandaan
menggunakan kertas folio.
5.
Pencetakan
menggunakan cairan pelarut alkohol.
Bagian-bagian
mesin stensil spiritus:
1. Tabung
berisi cairan (fluid tank)
2. Alat
penghitung (counter)
3.
Tempat kertas atau papan kertas (feed tray)
4.
Roda penyesuaian kertas (adjustment wheel)
5.
Tombol pengatur pemasukan kertas (feed control button)
6. Pengatur
posisi cetakan (copy positioner)
7. Tombol
pengatur tekanan (preasure control button)
8. Engkol
(handle)
9. Tutup atas
(top cover)
10. Silinder
logam (metal cylinder)
11. Tempat
hasil gandaan (receiving tray)
Referensi :
Hamdani, Echi. 2013. Mesin Hitung Manual, (online), http://echihamdani11.blogspot.com/2013/02/mesin-hitung-manual.html, diakses 21
Februari 2015)
Mayugai. 2011. Teknologi Perkantoran, (online), http://afamayugai.blogspot.com/2011/10/teknologi-perkantoran.html,
diakses 21 Februari 2015)
Blognda. 2011. Perforator, (online), (http://singitunied.blogspot.com/2011/02/perforator.html,
diakses 20 Februari 2015)
Glosarium. 2014, Kearsipan Numerator
Marsiya, Nita. 2010. Peralatan Kantor :
Lampung, (http://nitamarsiyablog.blogspot.com/p/materi-menggunakan-peralatan-kantor.html
Yugai, Afama. 2013. Teknologi Perkantoran: Surabaya,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar