Kamis, 24 September 2015

PROFIL ORANG SUKSES INDONESIA

KEWIRAUSAHAAN

   1.      3 orang sukses karena bekerja dan berusaha/wirausaha

a. Tokoh  Yang Sukses Karena Bekerja

     Dahlan Iskan

       Dahlan Iskan beliau dikenal masyarakat karena keberhasilannya dalam memimpin surat kabar Jawa Pos, yang awalnya hanya koran daerah yang hampir gulung tikar menjadi koran Nasional dengan penjualan yang sangat fantastis. Dahlan Iskan dilahirkan di Magetan Jawa Timur, tepatnya di Desa Kebun Dalam Tegalarum, Kecamatann Bando 17 Agustus 1951. Dahlan Iskan adalah anak dari pasangan Muhammad Iskan dan Lisnah.
          Dahlan adalah anak ketiga dari empat bersaudara . kakak pertamanya bernama Khosyatun, kakak  keduanya bernama Sofwati sedangkan adik bungsunya bernama Zainudin.
Orang tuanya bukanlah orang kaya, bahkan sangat miskin sekali ia dan saudara-saudaranya terbiasa dalam hidup kesederhanaan. Kehidupan ia waktu kecil membuatnya menjadi pribadi yang tangguh serta menurutnya kemiskinan harus dihadapi dengan bekerja dan berusaha.
         Riwayat pendidikan Dahlan Iskan, beliau bersekolah di Madrasah yang juga disebut Sekolah Rakyat setelah tamat ia melanjutkan sekolahnya ke sekolah lanjutan tingkat pertama, kemudian ke Sekolah Aliyah setelah tamat ia melanjutkan ke IAIN Sunan Ampel dan di Universitas 17 Agustus namun ia keluar karena terlalu asyik menulis majalah dan koran mahasiswa ketimbang mengikuti kuliah. Kemudian ia hijrah ke Samarinda untuk menjadi reporter di surat kabar lokal. Pada tahin 1976 ia pindak ke Surabaya bekerja sebagai wartawan di majalah Tempo.  Walau sudah bekerja ia juga diam-diam menulis untuk koran lain seperti Surabaya Post dan Ekonomi Indonesia.
         Tahun 1982 ia di promosikan menjadi pemimpin koran Jawa Pos, Jawa Pos hampir bangkrut karena kalah saing namun ia tak berputus asa ia mencari cara untuk menyelamatkannya, dengan caranya akhirnya omset Jawa Poat naik 20 kali lipat yaitu 10,3 miliar namun ia mengundurkan diri dan memberi kesempatan kepada yang lebih muda lalu ia mendirikan stasiun TV lokal Surabaya (JTV & SBO), Batam (Batam TV), Pekan Baru (Riau TV), FMTV di Makassar, Palebang (PTV), dan parahyangan TV di Bandung dan yang lainnya yang mencapai 34 stasiun TV lokal. Selain itu ia juga memiliki perusahaan listrik ia juga menjadi direktur pembangkit listrik swasta PT Cahaya Fajar Kaltim dan PT Prima Electrik Power di Surabaya dan hal ini yang menjadi salah satu alasan ia di tunjuk menjadi Direktur Utama PLN. Puncak  kariernya Pada tanggal 19 Oktober 2011 Presiden SBY menunjuknya menjadi Menteri BUMN.

        Bacharuddin Jusuf Habibie

          Prof.Dr.-Ing.H.Bacharuddin Jusuf Habibie (lahir di ParepareSulawesi Selatan25 Juni1936; umur 78 tahun) adalah Presiden Republik Indonesia yang ketiga. Ia menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri dari jabatan presiden pada tanggal 21 Mei1998. Jabatannya digantikan oleh Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang terpilih sebagai presiden pada 20 Oktober1999 oleh MPR hasil Pemilu 1999. Dengan menjabat selama 2 bulan dan 7 hari sebagai wakil presiden, dan 1 tahun dan 5 bulan sebagai presiden, Habibie merupakan Wakil Presiden dan juga Presiden Indonesia dengan masa jabatan terpendek. Saat ini namanya diabadikan sebagai nama salah satu universitas di Gorontalo, menggantikan nama Universitas Negeri Gorontalo.
          Habibie merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan R.A. Tuti Marini Puspowardojo. Ayahnya yang berprofesi sebagai ahli pertanian berasal dari etnis Gorontalo dan memiliki keturunan Bugis, sedangkan ibunya beretnis Jawa. R.A. Tuti Marini Puspowardojo adalah anak seorang spesialis mata di Yogya, dan ayahnya yang bernama Puspowardjojo bertugas sebagai pemilik sekolah. B.J. Habibie menikah dengan Hasri Ainun Besari pada tanggal 12 Mei 1962, dan dikaruniai dua orang putra, yaitu Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie. Ia pernah berilmu di SMAK Dago. Ia belajar teknik mesin di Universitas Indonesia Bandung (Sekarang Institut Teknologi Bandung) tahun 1954. Pada 1955-1965 ia melanjutkan studi teknik penerbangan, spesialisasi konstruksi pesawat terbang, diRWTH AachenJerman Barat, menerima gelar diplom ingenieur pada 1960 dan gelardoktor ingenieur pada 1965 dengan predikat summa cum laude.
Habibie pernah bekerja di Messerschmitt-Bölkow-Blohm, sebuah perusahaan penerbangan yang berpusat di HamburgJerman, sehingga mencapai puncak karier sebagai seorang wakil presiden bidang teknologi. Pada tahun 1973, ia kembali ke Indonesia atas permintaan mantan presiden Soeharto. Ia kemudian menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi sejak tahun 1978 sampai Maret 1998. Sebelum menjabat sebagai Presiden (21 Mei 1998 - 20 Oktober 1999), B.J. Habibie adalah Wakil Presiden (14 Maret 1998 - 21 Mei 1998) dalamKabinet Pembangunan VII di bawah Presiden Soeharto. Ia diangkat menjadi ketua umum ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia), pada masa jabatannya sebagai menteri.

Tantowi Yahya




          Setiap orang pastilah sudah mengenal dengan tantowi yahya. Nama tantowi yahya senter sebagai presenter ternama di Indonesia yang sekarang menjabat sebagai anggota dewan. Pernah terkenal melalui acara yang dibawakannya, who want's to be a millionare? Menjadikan dia sebagai presenter ternama dengan kualitas keilmuan yang cukup mumpuni. Jika kita menelisik lebih jauh biografi Tantowi Yahya, kakak dari helmy yahya ini selain dikenal sebagai pembawa acara yang ulung juga dikenal sebagai seseorang yang mempunyai perjalanan hidup yang mengesankan dan selalu menginspirasi baik dalam dunia bisnis maupundalamduniahiburan.
          Jika kita mencermati biografi tantowi yahya, pria kelahiran Palembang, 29 oktober 1960 ini sejak kecil sudah mempunyai jiwa pekerja keras. Hal tersebut dibuktikan dengan semenjak ia masih berada di bangku kelas 2 SMK, ia belajar sambil mengajar bahasa inggris di tempat ia kursus waktu SMP. Tidak hanya itu, ketika ia lulus SMK, ia memutuskan untuk pindah ke yogyakarrta dan kuliah D1 akademi perhotelan. Setelah lulus, tantowi pindah ke Jakarta dan bekerja sebagai resepsionis di hotel Borobudur pada tahun 1982. Pada tahun 1984 ia pindah ke hotel Hilton dan pada tahun 1987 pindah ke perusahaan pita kaset BASF. Akan tetapi karena digerus kemajuan zaman, perusahaan kaset tersebuat akhirnya gulung tikar dan tantowi muda pindah kerja ke PT Ciptadaya Prestasi yang bergerak dibidang rekaman, artist manajemen dll. Di perusahaan inilah, karier tantowi di dunia hiburan dimulai. 
          Membaca biografi tantowi yahya dalam dunia hiburan semakin lekat dengan bakatnya sebagai pembawa acara yang handal dan mampu memikat banyak pemirsa. Hal tersebut dibuktikan dengan penghargaan yang diraihnya sebagai The Most television Quiz host dalam ajang Panasonic awards 2003, 2004, 2005, dan 2009. Tantowi sendiri juga dicatat sebagai pendiri sekaligus sekretaris jenderal Indonesian Music Awards Foundation tahun 1997-2001.      Tidak hanya sukses sebagai pembawa acara, tantowi yahya juga eksis dalam bidang tarik suara. Ia merupakan seorang penyanyi country yang pernah merilis single “gone, gone, gone” karya Rinto Harahap. Tantowi kemudian meluncurkan album pertamanya, Country Breeze dengan lagu andalan “hidupku sunyi”, “aryanti”, “tangan tak sampai”. Selain lagu-lagu tersebut terdapat pula lagu lain yang turut melengkapi sehingga mampu menembus angka penjualan mencapai 300.000 copy. Sukses dengan album pertamanya, tantowi kembali meluncurkan album lainnya seperti Southem Dreams, country manada yang kemudian menghantarkan dia mendapatkan berbagai penghargaan.


b. 3 orang sukses karena wirausaha

     Ronny Lukito

          Ronny Lukito pendiri Eiger yang lahir pada tanggal 15 Januari 1962 di Bandung, eiger sendiri diambil dari nama gunung di Swiss dan di tunjukan untuk kegiatan outdoor seperti mendaki, kemah dan lain-lain. Ronny adalah anak ke 3 dari 6 bersaudara. Ia satu-satunya anak laki-laki dan yang lainnya perempuan, dari pasangan Lukman Lukito dan Kurniasih. Ronny berasal dari keluarga yang memprihatinkan, ia adalah sosok pemuda yang rajin dan tekun dan hanya lulusan STM (Sekolah teknologi menengah). Semenjak bersekolah di STM ia berjualan susu yang dibungkus dengan plastik kecil diikat dengan karet dan kemudian ia jula kerumah-rumah tetangga dengan sepeda motor miliknya. Masa remajanya di Bandung dilewati dengan penuh kesederhanaan dan kerja keras yang jauh dari kehidupan mewah. Hidup ditengah keluarga yang pas-pasan tidak membuatnya menyerah pada keadaan. Orang tuanya memiliki toko kecil khusus menjual tas, membatnya terbiasa melihat secara langsung proses produksi sebuah tas. Bahkan ia dan saudaranya sering terjun langsung membantu orang tuanya dalam menjalankan bisnis tersebut. Dari mulai packing tas, merapihkan tas, menjadi kasir ketika ada pembeli yang membayar. Pengalaman itulah yang menjadi langkah awal untuk membukan peluang bisnis tas mengikuti jejak kedua orangtuanya. Saat masih remaja ia pun tak pernah berpikir unruk menjadi pengusaha. Namus setamat STM ia harus berfikir secara realistis dalam melihat perekonomian keluarga.
          Sejak tahun 1976, ketika ia duduk di bangku STM, toko ayahnya mulai menjual tas hasil karyanya sendiri. Saat itu merek tas produknya bernama butterfly nama ini di ambil dari merek mesin jahit buatan China yang mereka pakai. Ia sendiri membantu membeli bahan di toko, mengantarkan barang ke pelanggan dan sebelum ia berangkat sekolah ia berjualan susu terlebih dahulu. Setelah pulang sekolah ia bekerja di bengkel motor sebagai montir. Jiwa enterpreneur yang dimilikinya sejak duduk di bangku sekolah membuatnya mudah menyerap ilmu dari ayahnya. Tak lama setelah bekerja di toko milik ayahnya ia pun memulai peluang bisinis pembuatan tas sendiri. Ia memulai pengembangan bisnis tersebut, dia ulai memasukan tasnya ke matahari meski hanya mendapat order sedikit ia terus mengembangkan usahanya, dengan modal kurang dari 1 juta ia membeli 2 mesih jahit, peralatan jahit dan sedikit bahan baku pembuatan tas di bantu dengan satu pegawai ia memproduksi tas. Ia pun berkeinginan memasukan produk ke matahari namun di tolak oleh bagian pembelian dan setelah mengajukan yang ke 13 akhirnya permohonannya di terima itu pun harga tasnya tidak sampai Rp. 300.000.
          Akhirnya ia pun terjun sendiri ke daerah-daerah untuk mencari mitra pengecer baruguna membuka pasar baru. Ia rajin keliling dan membuang kemalasan, ia berangkat ke kota untuk mempromosikan dan membangun jaringan pemasaran. Ia belajar secara privat mengenai pengetahuan manajemen dan mengambil kursus manajemen keuangan serta menghadiri seminar atau kursus yang menurutnya bagus  dan membaca buku-buku yang relevan untuk pengembangan diri. Dengan perjuangan ggigih dan tak mengenal lelah dia mengetahui peluang pasar mulai dari Matahari, Ramayana, Gunung Agung, Gramedia, dan Dept. Store besar lainnya menjual produknya seperti eiger, export atau body pack. Kalangan bsinis tas pasti tahu bahwa kini B&B Inc. Miliknya merupakan salah satu perusahaan nasional terbesar. Ketekunan dan kerja kerasnya dalam menjalankan usaha, mengantarkan lelki lulusan STM ini menjadi pengusaha sukses yang luar biasa.

Puspo wardoyo



          Puspo Wardoyo, merintis waralaba Ayam Bakar Wong Solo hingga menjadi sebesar sekarang ini dari titik paling bawah. Ia pernah menjajakan ayam bakar di kaki lima. Sejak kecil Puspo sudah terbiasa berurusan dengan ayam. Orangtuanya penjaja ayam. Pagi hari, Puspo kecil membantu menyembelih ayam untuk dijual di pasar. Siang sampai malam, ia membantu orangtuanya menjajakan menu siap saji seperti ayam goreng, ayam bakar, dan menu ayam lainnya di warung milik orangtuanya di dekat kampus UNS Solo. 
Impian itu sendiri terinpirasi oleh cerita seorang pedagang bakso yang sukses mengarungi hidup di Medan. Ketika pria kelahiran 30 November 1957 itu tengah merintis usaha warung lesehan di Solo selepas mengundurkan diri dari pegawai negeri sipil, suatu saat pedagang bakso asal Solo tersebut bertandang ke tempat Puspo.
 
Dia bercerita bahwa peluang usaha warung makan di Medan sangat bagus. Pedagang bakso itu telah membuktikannya. Dalam sehari ia bisa meraup keuntungan bersih di akhir tahun 1990 itu sekitar Rp 300.000. Dari keuntungan berjualan bakso dengan gerobak sorong itulah teman Puspo ini bisa pulang menengok kampung halamannya di Solo setiap bulan. "Dengan uang, jarak antara Solo Medan lebih dekat dibanding Solo Semarang, " kata Puspoyo menirukan ucapan temannya tadi. Wajar saja jika dengan pesawat terbang waktu tempuh antara MedanSolo Berganti pesawat di Jakarta hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam. Sementara dengan naik bis jarak antara SoloSemarang ditempuh sekitar empat jam.
 
Cerita sukses temannya itu begitu membekas di benak Puspo. "Saya bertekad bulat akan merantau ke Medan, " pikirnya. Untuk mewujudkan keinginannya itu, apa boleh buat, warung makan yang termasuk perintis warung lesehan di kota pusat kebudayaan Jawa itu pun ia jual kepada temannya. Uang hasil penjualan yang tak seberapa itu ia manfaatkan untuk membeli tiket bus ke Jakarta.
          Ketika tengah merantau di ibu kota itu, suatu hari Puspo membaca lowongan pekerjaan sebagai guru di sebuah perguruan bernama DR Wahidin di Bagan Siapiapi, Sumatera Utara. Apa boleh buat, demi mewujudkan citacitanya, ia berusaha mengumpulkan modal dengan kembali menjadi guru. Bedanya, kali ini ia tidak lagi menjadi pegawai negeri seperti sebelumnya ketika menjadi staf pengajar mata pelajaran Pendidikan Seni di SMA Negeri Muntilan, Kabupaten Magelang. "Target saya cuma dua tahun menjadi guru lagi," katanya. 
Di sinilah anak pasangan Sugiman Suki ini ketemu dengan isteri pertamanya Rini Purwanti yang sama-sama menjadi tenaga pengajar di sekolah tersebut. Dua tahun menjadi guru ia berhasil mengumpulkan tabungan senilai Rp 2.400. 000. Dengan uang inilah keinginannya menaklukkan kota Medan tak terbendung lagi. Uang tabungan itu sebagian ia gunakan untuk menyewa rumah dan membeli sebuah motor Vespa butut. Masih ada sisa Rp 700.000 yang kemudian ia manfaatkan sebagai modal membangun warung kaki Lima di bilangan Polonia Medan.
 
          Disini ia menyewa lahan 4x4 meter persegi seharga Rp 1.000 per hari. Suatu saat pegawainya tertimpa masalah. Ia terlibat utang dengan rentenir. Puspo membantunya dengan cara meminjamkan uang. Sebagai ucapan terimakasih, sang pegawai membawa wartawan sebuah harian lokal Medan. Si wartawan yang merupakan sahabat suami pegawai yang ditolong Puspo kemudian menuliskan profilnya. Judul artikel itu Sarjana Buka Ayam Bakar Wong Solo. Artikel itu membawa rezeki bagi Puspo. Esok hari setelah artikel dimuat, banyak orang berbondong-bondong mendatangi warungnya. Siapa sangka jika dari sebuah warung kecil ini kemudian melahirkan sebuah usaha jaringan rumah makan yang cukup kondang di seantero Medan. Impian untuk menaklukkan "jarak" Solo Medan lebih dekat dibanding Solo Semarang pun menjadi kenyataan. Bukan itu saja, penilaian atas prestasi bisnis yang dirintis Puspo lebih jauh melewati impian yang ia tinggalkan sebelumnnya.
 
Dari ibu kota Sumatera Utara ini nanti Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo (Wong Solo) melejit ke pentas bisnis nasional. Belakangan ini nama Wong Solo semakin berkibarkibar setelah berhasil menaklukkan Jakarta setelah sebelumnva "mengapung" dari daerah pinggiran. Dalam waktu relatif singkat kehadiran Wong Solo telah merengsek dan menanamkan tonggaktonggak bisnisnya di pusat kota metropolis ini. Ekspansinya pun semakin tak tertahankan dengan memasuki berbagai kota besar di Indonesia.
 
Fenomena Wong Solo mengundang decak kekaguman berbagai kalangan dari pejabat pemerintah, para pelaku bisnis hingga para pengamat. Hampir semua outletnya di Jakarta selalu sesak pengunjung, terutama di akhir pekan dan hari libur. Bahkan ketika bulan Ramadhan kemarin, semua outlet tersebut membatasi jumlah pengunjung saat berbuka puasa.
 
          Skala usaha Wong Solo itu memang belum sekelas para konglomerat masa lalu yang dengan enteng menyebut angka aset, omset atau keuntungan per tahun yang triliunan rupiah. "usaha saya memang belum kelas triliunan seperti para konglomerat yang kaya utang itu," paparnya. Kendati masih tergolong usaha menengah, namun kinerja wong Solo sangat solid dan tak punya beban utang. Ia memiliki pondasi kuat untuk terus berkembang. Untuk mewujudkan mimpimimpinya, ayah sembilan anak dari empat istri ini telah melewati rute perjalanan yang berlikaliku lengkap dengan segala tantangannya.
 
Ada masa ketika di waktuwaktu awal merintis usaha di Medan ia nyaris patah semangat garagara selama berhari-hari tak pernah meraih untung. Hanya berjualan dua atau tiga ekor ayam bakar plus nasi, terkadang dalam satu hari tak seekor pun yang laku. Pernah pula seluruh dagangannya yang telah dimasak di rumah tumpah di tengah jalan karena jalanan licin sehabis hujan. "Apa boleh buat, saya terpaksa pulang dan memasak lagi". katanya. Istrinya yang tak sabar melihat lambannya usaha Puspo bahkan sempat memberi tahu ayahnya agar memberitahu ayahnya agar mempengaruhi Puspo supaya tak berjualan ayam bakar lagi. "Mertua saya bilang, kapan kamu akan tobat," katanya menirukan ucapan sang mertua.
 
          Pada awal perantauannya ke Medan, Puspo wardoyo, sama sekali tak menyangka jika usaha warung ayam bakar “Wong Solo” akan berkembang seperi sekarang. Maklum, rumah makan yang dibukanya hanyalah sebuah warung berukuran sekitar 3x4 meter di dekat bandara Polonia, Medan. Setahun pertama dia hanya mampu menjual 3 ekor ayam per hari yang dibagibagi menjadi beberapa potong. Harga jual per potongnya Rp 4.500 plus sepiring nasi.
 
          Di tahun kedua, naik menjadi 10 ekor ayam per hari Namun sekarang, 13 tahun kemudian, di memiliki lebih dari 16 cabang tersebar di medan, Banda Aceh, Padang, Solo, Denpasar, Pekanbaru, Surabaya, Semarang, Jakarta, Malang dan Yogyakarta meskipun masih mengandalkan ayam bakar, namun menunya kini makin beragam hingga 100 jenis. Sudah terbiasa bagi Wardoyo untuk menyisihkan 10 % dari keuntungannya untuk amal. Dia percaya, Tuhan akan memperkaya orang yang banyak beramal. Maka jangan heran bila Anda kebetulan mampir di salah satu rumah makannya menyaksikan karyawannya sedang berkerumun di saat menjelang atau usai jam kerja.
          Promosi dari mulut ke mulut membuat warungnya makin terkenal. Terlebih ketika seorang wartawan daerah membuat tulisan tentang “Wong Solo”, makin ramai saja orang yang makan ke warungnya. Pernah suatu hari dia kewaalahan memenuhi pesanan pelanggan. Di saat tiga ekor ayam jualannya habis, datang pembeli lain yang bersedia menunggu asalkan Wardoyo mau mencari ayam batu ke pasar. Diapun memenuhi permintaan pelanggan tersebut dengan membeli tiga ekor ayam lagi. Namun datang lagi pelanggan lain yang juga bersedia menunggu Wardoyo mencari ayam ke pasar. Bersamaan dengan bertambahnya pelanggan, dua tahun kemudian Wardoyo memperluas warungnya hingga layak disebut rumah makan. Jiwa seni Wardoyo nampak tergurat pada bentuk bangunan dan penampilannya yang cenderung “nyleneh”.
          Perpaduan seni dan entrepreneurship Wardoyo juga tertuang dalam pendekatan terhadap konsumen. ”Saya berusaha menghafal namanama semua pelanggan saya. Sehingga sewaktu mereka datang saya harus menyambut mereka dengan menyebut namanya,” papar Wardoyo. Inilah yang disebutnya sebagai “menjadikan pelanggan sebagai saudara”. 
Seiring dengan berkembangnya “Wong Solo”, Puspo Wardoyo membuka kesempatan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk ikut menikmati nilai tambah Wong Solo melalui system waralaba. Untuk waralaba tersebut, Wardoyo telah membuat standarisasi dalam hal rasa dan gerai (outlet). Jika seseorang membeli waralaba “Wong Solo” di Jakarta, dipastikan sama rasa dan penataan gerainya dengan “Wong Solo” Medan atau di tempat lain.
 
Setelah sukses membesarkan “Wong Solo”, apa harapan Puspo Wardoyo selanjutnya ?      Dengan sungguhsungguh dia menyahut,” Ingin terus bekerja keras, kaya raya, banyak istri, dan masuk surga.” (sumber: kerjasejahtera.blogspot.com)
 
Sekarang gerai Wong Solo telah berdiri hampir di kota-kota besar yang ada di Indonesia. Keuletan Puspo Wardoyo dalam membesarkan warung makan ayam bakarnya menjadi idaman masyarakat memang tidak mudah. Ia harus merasakan terlebih dahulu berbagai cobaan, rintangan, halangan, hingga masa-masa sulit yang mencekam. Bermodalkan kesabaran, kerja keras, pantang menyerah, dan dibumbui ketaqwaan dalam menjalankan usaha berdasarkan syariat Islam, tak pelak ia mampu menorehkan prestasi yang gemilang, yakni ia mendapat penghargaan Enterprise-50 sebagai Waralaba Lokal Terbaik dari Pesiden RI, Megawati Soekarnoputri. Teruslah berkarya Puspo Wardoyo. Itulah kisah sukses pengusaha makanan yang menginspirasi dan patut kita contoh untuk pengembangan bisnis kita. Salam sukses selalu!  


Gita Wirjawan


          Siapa yang tak kenal dengan tokoh yang satu ini, Gita Wirjawan? Ia adalah seorang pengusaha yang sukses dan juga merupakan salah satu mantan Calon Presiden Indonesia tahun 2014 ini. Untuk lebih mengenal sosok pengusaha ini, akan di ulas kembali biografi Gita wirjawan yang merupakan pengusaha, pencinta musik, olah raga serta politik. Nama asli dari gita adalah Gita Irawan Wirjawan. Ia lahir di Jakarta, 21 September 1965. Ayahnya bernama Wirjawan Djojosoegito dan ibunya bernama Paula Warokka Wirjawan. Gita memang dikenal sebagai tokoh pengusaha yang sukses. Perjalanan gita dalam membangun kesuksesannya tak luput dukungan dari orang tua dan keluarganya. Tahun 2008, ia mendirikan sebuah perusahaan bernama Ancora Capital (tempo), yaitu sebuah perusahaan investasi di bidang pertambangan dan sumber daya. Perusahaan yang didirikannya tersebut, ia dirikan setelah mundur dari jabatannya sebagai Presiden Direktur (presdir) JP Morgan Inodesia di tahun 2006-2008.


          Dalam buku biografi Gita Wirjawan, ia menempuh S1 nya di Texas yaitu di Universitas of Texas di Amerika Serikat. Selama kuliah, ia bekerja paruh waktu guna mengasah bakatnya di bidang wirausaha, ia bekerja di sebuah restoran di Texas. Lulus dari Texas, ia melanjutkan S2 nya di Baylor Universitas tahun 1989 dan fokus mengambil jurusan administrasi di bidang bisnis. Setelah lulus, ia memulai karirnya dan melamar pekerjaan di Citibank. Tahun 1999, ia kembali mengambil kuliah S2 nya di Harvad University dengan mengambil jurusan public administration dan lulus di tahun 2000. Riwayat perjalanan hidup gita di bidang pekerjaan bisa dibilang sukses. Setelah menggali pengalamannya di Citibank ia melanjutkan karirnya bekerja di ST Telekomunikasi di Singapore sampai tahun 2006. Dan kemudian ia pun menjabat sebagai direktu utama di JP Morgan Indonesia. Untuk membuktikan keahliannya dalam menjalankan pekerjaannya, ia pun mundur dari JP dan mendirikan perusahaan barunya sendiri yaitu Ancora Capital. Ia merasa benar-benar cocok dengan bidang finansialnya. Hanya dalam waktu hitungan bulan, ia pun berhasil mengambil beberapa saham diperusahaan besar seperti Perusahaan Apexindo, Perusahaan PT Bumi Resources, Prata Duta, Perusahaan Multi Nitrat Kimia, Perusahaan Properti di Jakarta dan bali.
          Selain mengulas kembali biografi Gita Wirjawan di bidang sepak usahanya, akan lebih menarik juga di ulang tentang hobi dan bakatnya. Dalam riwayat hidupnya gita, ia sangat mencintai yang namanya musik Jazz. Ia bahkan berhasil mendirikan sebuah produksi musik yang bernama Omega Pasific Production. Kesuksesan rumah produksi yang didirikannya, ia juga telah menandai seorang pianis Nial Djuliarso, Bali Loungue yang di Vokalisi oleh Tompi dan Jazz Cherokke di album jazz yang diproduksinya. Yang lebih hebatnya lagi, beberapa lagu yang di nyanyikan, aransemennya di buat oleh gita sendiri. 


   2.      perbandingan karakter di antara kedua orang diatas
Sukses karena bekerja
Suskses karena berusaha
Seorang pekerja memiliki keyakinan dan optimisme yang tinggi
Sama-sama mempunyai keyakinan dan optimisme tinggi
Pekerja keras karena seorang pekerja memiliki ambisi untuk sukses
Berani menangkap peluang usaha yang ada
Berani mengambil resiko untuk mewujudkan impiannya
Seorong wirausaha suka mengambil resiko tinggi dan tantangan yang di hadapinya
Mempunyai ide kreativ dan membuka diri untuk hal baru yang berhubungan dengan pekerjaan
Berkomitmen tinggi, jujur dan mandiri
Berinisiatif dan mampu bekerjasama dalam membina hubungan sesama pekerja
Suka bergaul serta suka menerima kritik dan saran dari orang lain.

   3.      karakter pada kedua orang di atas yang ingin saya miliki
a.       kreativ dan inovatif
b.      selalu mencoba
c.       jujur
d.      pantang mengeluh
e.       berani mencari dan menangkap peluang
f.       berani menghadapi resiko
g.      gigih dan ulet
h.      kemauan untuk belajar dan mengembangkan diri
i.        berani beda
   4.      karakter wirausha yang ingin saya miliki
          menjadi seorang wirausaha memang membutuhkan keyakinan dan optimisme yang tinggi dalam mejalankan bisnisnya. Saya sangat percaya pada diri saya suatu saat saya akan menjadi pengusaha yang sukes, karena cita-cita saya dan keyakinan yang saya miliki untuk menjadi wirausaha sangat tinggi. bukan hanya bermimpi saya akan mewujudkannya menjadi nyata. Belajar dari pengusaha di atas mungkin karakter wirausaha yang saya miliki sebagai berikut :
a.       selalu mencari peluang bisnis
b.      memiliki rasa tanggung jawab
c.       memliki etos kerja (semangat)
d.      selalu mencoba dan berani mengahdapi tantnagan yang ada

REFERENSI :
Hamzah. 2015. Tokoh sukses karena bekerja.
Gunadarma, susanto. 2013. Biografi puspo wardoyo pengusaha sukses.
Profilpedia. 2014. Profil dan biografi gita wirjawan.
Profilpedia. 2014. Profil dan biografi tantowi yahya.

3 komentar:

  1. SAYA MAS JOKO WIDODO DI SURABAYA.
    DEMI ALLAH INI CERITA YANG BENAR BENAR TERJADI(ASLI)BUKAN REKAYASA!!!
    HANYA DENGAN MENPROMOSIKAN WETSITE KIYAI KANJENG DIMAS DI INTERNET SAYA BARU MERASA LEGAH KARNA BERKAT BANTUAN BELIU HUTANG PIUTAN SAYA YANG RATUSAN JUTA SUDAH LUNAS SEMUA PADAHAL DULUHNYA SAYA SUDAH KE TIPU 5 KALI OLEH DUKUN YANG TIDAK BERTANGUNG JAWAB HUTANG SAYA DI MANA MANA KARNA HARUS MENBAYAR MAHAR YANG TIADA HENTINGNYA YANG INILAH YANG ITULAH'TAPI AKU TIDAK PUTUS ASA DALAM HATI KECILKU TIDAK MUNKIN SEMUA DUKUN DI INTERNET PALSU AHIRNYA KU TEMUKAN NOMOR KIYAI KANJENG DI INTERNET AKU MENDAFTAR JADI SANTRI DENGAN MENBAYAR SHAKAT YANG DI MINTA ALHASIL CUMA DENGAN WAKTU 2 HARI SAJA AKU SUDAH MENDAPATKAN APA YANG KU HARAPKAN SERIUS INI KISAH NYATA DARI SAYA.....

    …TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA AKI KANJENG…

    **** BELIAU MELAYANI SEPERTI: ***
    1.PESUGIHAN INSTANT 10 MILYAR
    2.UANG KEMBALI PECAHAN 100rb DAN 50rb
    3.JUAL TUYUL MEMEK / JUAL MUSUH
    4.ANGKA TOGEL GHOIB.DLL..

    …=>AKI KANJENG<=…
    >>>085-320-279-333<<<






    SAYA MAS JOKO WIDODO DI SURABAYA.
    DEMI ALLAH INI CERITA YANG BENAR BENAR TERJADI(ASLI)BUKAN REKAYASA!!!
    HANYA DENGAN MENPROMOSIKAN WETSITE KIYAI KANJENG DIMAS DI INTERNET SAYA BARU MERASA LEGAH KARNA BERKAT BANTUAN BELIU HUTANG PIUTAN SAYA YANG RATUSAN JUTA SUDAH LUNAS SEMUA PADAHAL DULUHNYA SAYA SUDAH KE TIPU 5 KALI OLEH DUKUN YANG TIDAK BERTANGUNG JAWAB HUTANG SAYA DI MANA MANA KARNA HARUS MENBAYAR MAHAR YANG TIADA HENTINGNYA YANG INILAH YANG ITULAH'TAPI AKU TIDAK PUTUS ASA DALAM HATI KECILKU TIDAK MUNKIN SEMUA DUKUN DI INTERNET PALSU AHIRNYA KU TEMUKAN NOMOR KIYAI KANJENG DI INTERNET AKU MENDAFTAR JADI SANTRI DENGAN MENBAYAR SHAKAT YANG DI MINTA ALHASIL CUMA DENGAN WAKTU 2 HARI SAJA AKU SUDAH MENDAPATKAN APA YANG KU HARAPKAN SERIUS INI KISAH NYATA DARI SAYA.....

    …TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA AKI KANJENG…

    **** BELIAU MELAYANI SEPERTI: ***
    1.PESUGIHAN INSTANT 10 MILYAR
    2.UANG KEMBALI PECAHAN 100rb DAN 50rb
    3.JUAL TUYUL MEMEK / JUAL MUSUH
    4.ANGKA TOGEL GHOIB.DLL..

    …=>AKI KANJENG<=…
    >>>085-320-279-333<<<

    BalasHapus
  2. informasi yang sangat bermanfaat sekali gan. Terimakasih atas info yang agan berikan.
    biodata artis

    BalasHapus
  3. Bagi pemerhati tokoh binis/entrepreneur Indonesia, majalah INTEGRITAS melalui rubrik Tokoh INTEGRITAS, menyajikan liputan Bp. Tinton Soeprapto. Cuplikan liputannya di tayangkan pada website mediaintegritas.com.
    Berikut ini adalah link pathnya,

    “Tinton Soeprapto : Kemaslah Keberanian dengan Prestasi Tanpa Prestasi, Saya Tidak Dikenal”

    http://mediaintegritas.com/content/tinton-soeprapto

    Semoga bermanfaat.

    BalasHapus